cara kerja Phising
Jadi seorang phisher (pelaku phising) akan membuat website/program yang semirip mungkin sehingga menarik korban untuk login (masuk) ke akunnya melalui web tersebut / program tersebut. Sehingga akun email dan password anda tercatat didatabase mereka, sehingga mereka bisa tahu email dan password yang dimiliki oleh korban dan mengganti password yang dimiliki korban.
Jenis-jenis Phising
Phising biasanya banyak tersebar menggunakan website, namuna ada juga melalui program-program yang menawarkan sesuatu yang mustahil, sehingga anda tertarik untuk menggunakannya.Nah biasanya anda akan menerima email seperti diatas, dan jika anda menekan tombol "Update" maka anda akan diarahkan ke website yang berisi form untuk login ke akun anda. Saat inilah anda harus mengetahui itu web phising atau bukan. Baca Cara selengkapnya!
Phising biasanya banyak tersebar menggunakan website, namuna ada juga melalui program-program yang menawarkan sesuatu yang mustahil, sehingga anda tertarik untuk menggunakannya.Nah biasanya anda akan menerima email seperti diatas, dan jika anda menekan tombol "Update" maka anda akan diarahkan ke website yang berisi form untuk login ke akun anda. Saat inilah anda harus mengetahui itu web phising atau bukan. Baca Cara selengkapnya!
- Email korban (gmail, hotmail, yahoo, aol)
- Akun penting (Ebay, Amazon)
- Akun sosial media (Facebook, Google+, Twitter)
- Akun Game (Point Blank, COC,CR)
- dan masih banyak lagi
Untuk apa para phisher melakukan itu
- Untuk mencari informasi penting tentang korban (email)
- Untuk melihat rahasia korban biasanya inbox (sosial media)
- Untuk mendapatkan akses ke suatu web/aplikasi
- Untuk mendapatkan barang/produk yang diperlukan
- Untuk menjual ID Game kepada orang lain
Perlu diakui, meningkatnya jumlah kasus phishing yang terjadi akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan pengguna internet. Jika Anda kurang waspada, bukan tidak mungkin Anda menjadi korban selanjutnya. Apa yang dapat Anda lakukan? Kami memiliki tips profesional yang bisa Anda terapkan dengan mudah agar terhindar dari phishing.
1. Amankan browser Anda – Mulailah dari set kemanan di browser Anda.
2. Instal ekstensi keamanan pada browser. Ekstensi seperti Netcraft Extension berfungsi untuk mengidentifikasi website berbahaya. Sangat membantu.
3. Waspada terhadap email yang mengarahkan Anda ke website palsu dan meminta login akun. Cek dan cermati email pengirim, pastikan email pengirim sesuai email resmi.
4. Berhati-hatilah terhadap pop-up ketika Anda sedang mengakses halaman tertentu. Terlebih jika pop-up tersebut meminta akses login atau informasi pribadi seperti token, nomor kartu kredit, dan lain-lain.
5. Pastikan Anda mengetahui dan mengakses website asli akun yang Anda miliki. Pada address bar website resmi biasanya terdapat icon kunci dan keterangan SSL Certificate yang valid. Website resmi biasanya menggunakan fitur keamanan SSL. Layanan keamanan SSL ini diperlukan untuk validasi keaslian website dan keamanan transaksi, juga meningkatkan kepercayaan pengguna. Contohnya bisa Anda lihat pada gambar berikut ini.
6. Selebihnya, ingatlah satu hal utama. Apabila Anda menjadi korban phishing, atau menemukan indikasi terjadinya phishing di sekitar Anda, segeralah lapor pihak berwenang. Dalam hal ini, Anda bahkan dapat melaporkan kejadian ini pada perusahaan tempat suatu website disimpan.
Nah cukup sekian postingan saya tentang cara membedakan situs phising dengan situs yang asli sekian dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf.............................................Terima kasih
Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.
Catatan :
Komentar ini menggunakan moderasi, setiap komentar yang masuk akan diperiksa terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Hanya komentar yang berkualitas dan relevan dengan topik di atas yang akan ditampilkan. Harap gunakan sebaik-baiknya dan sebijak mungkin form ini. Terima kasih untuk kerja samanya. (By Author)
EmoticonEmoticon