Skip to main content

Kelebihan dan Kekurangan Bergabung dengan Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi

 Masa perkuliahan merupakan waktu yang tepat untuk mengembangkan diri dan menjalin pertemanan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan bergabung dengan organisasi kemahasiswaan. Organisasi kemahasiswaan menawarkan berbagai manfaat bagi para anggotanya, namun memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Kelebihan Bergabung dengan Organisasi Kemahasiswaan:

  • Mengembangkan soft skill: Organisasi kemahasiswaan menyediakan wadah untuk melatih soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, teamwork, dan problem solving. Kemampuan ini sangat dibutuhkan di dunia kerja.
  • Membangun jaringan: Melalui organisasi kemahasiswaan, Anda dapat bertemu dengan orang-orang baru dari berbagai jurusan dan angkatan. Jaringan ini dapat membantu Anda dalam karir di masa depan.
  • Meningkatkan rasa percaya diri: Berpartisipasi dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan Anda dalam berbicara di depan umum.
  • Belajar tentang disiplin dan tanggung jawab: Menjadi anggota organisasi kemahasiswaan mengajarkan Anda disiplin dan tanggung jawab. Anda harus berkomitmen untuk menghadiri rapat, menyelesaikan tugas, dan berpartisipasi dalam kegiatan organisasi.
  • Meningkatkan rasa kepedulian sosial: Banyak organisasi kemahasiswaan yang berfokus pada kegiatan sosial. Dengan bergabung dengan organisasi ini, Anda dapat membantu orang lain dan membuat perubahan positif di masyarakat.

Kekurangan Bergabung dengan Organisasi Kemahasiswaan:

  • Membutuhkan waktu dan tenaga: Berpartisipasi dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan membutuhkan waktu dan tenaga. Hal ini dapat mengganggu waktu belajar Anda, terutama jika Anda memiliki banyak tugas dan ujian.
  • Konflik internal: Setiap organisasi pasti memiliki konflik internal. Hal ini dapat menyebabkan stres dan mengganggu kenyamanan Anda dalam berorganisasi.
  • Biaya: Beberapa organisasi kemahasiswaan memungut iuran dari para anggotanya. Hal ini dapat menjadi beban finansial bagi beberapa mahasiswa.
  • Kurang bermanfaat: Tidak semua organisasi kemahasiswaan bermanfaat bagi para anggotanya. Ada beberapa organisasi yang hanya fokus pada kegiatan seremonial dan tidak memiliki program yang jelas.
  • Sulit untuk beradaptasi: Bagi mahasiswa baru, beradaptasi dengan lingkungan organisasi bisa menjadi hal yang sulit. Anda harus belajar untuk bekerja sama dengan orang lain dan menyesuaikan diri dengan budaya organisasi.

Kesimpulan:

Keputusan untuk bergabung dengan organisasi kemahasiswaan adalah keputusan pribadi. Anda harus menimbang dengan cermat keuntungan dan kekurangannya sebelum memutuskan untuk bergabung. Jika Anda memiliki waktu dan tenaga yang cukup, ingin mengembangkan diri, dan ingin berkontribusi bagi masyarakat, maka bergabung dengan organisasi kemahasiswaan adalah pilihan yang tepat.

Sumber:

https://blog.maukuliah.id/keuntungan-mengikuti-organisasi-bagi-mahasiswa

https://girlsbeyond.com/2024/04/20/education/10-keuntungan-dan-kekurangan-masuk-organisasi-kampus-untuk-dunia-kerja

Comments