Skip to main content

Stateless Widget vs Stateful Widget di Flutter


 Di Flutter, dua konsep dasar widget yaitu Stateless Widget dan Stateful Widget memainkan peran penting dalam membangun aplikasi mobile yang dinamis dan interaktif. Mempelajari perbedaan dan penggunaan yang tepat dari keduanya sangat penting bagi developer Flutter.

Stateless Widget:

Karakteristik:

  • Tidak memiliki state: Nilai widget tidak berubah seiring waktu.
  • Immutable: Widget tidak dapat dimodifikasi setelah dibuat.
  • Lebih sederhana dan ringan: Cocok untuk menampilkan elemen statis seperti teks, gambar, dan ikon.
  • Contoh: Text, Image, Icon, Container, Row, Column

Stateful Widget:

Karakteristik:

  • Memiliki state: Nilai widget dapat berubah seiring waktu.
  • Mutable: Widget dapat dimodifikasi berdasarkan interaksi pengguna atau perubahan data.
  • Lebih kompleks: Membutuhkan manajemen state yang cermat.
  • Contoh: TextField, Form, Button, AnimatedWidget, Provider

Analogi:

Bayangkan Anda memiliki etalase toko.

Stateless Widget: Etalase yang menampilkan produk statis seperti baju dan sepatu. Produk ini tidak berubah dan tidak terpengaruh oleh interaksi pelanggan.

Stateful Widget: Etalase yang menampilkan produk yang dapat berubah stoknya. Ketika pelanggan membeli produk, stoknya akan berkurang dan etalase akan diperbarui untuk mencerminkan perubahan ini.

Kapan Menggunakannya:

Stateless Widget: Gunakan untuk elemen statis yang tidak perlu berubah, seperti logo, teks deskriptif, atau ikon navigasi.

Stateful Widget: Gunakan untuk elemen yang interaktif atau dinamis, seperti formulir input, tombol yang berubah status, atau animasi.

Kesimpulan:

Memahami perbedaan antara Stateless Widget dan Stateful Widget sangat penting untuk membangun aplikasi Flutter yang efisien dan terstruktur. Pilihlah jenis widget yang tepat berdasarkan kebutuhan spesifik elemen UI Anda.

Comments